BAB
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang
Peran transportasi dalam bisnis
memang tak bisa dipandang remeh. Hampir semua lini dalam sebuah perusahaan
membutuhkan dukungan transportasi yang memadai. Terlebih dalam iklim kompetisi
persaingan bisnis yang kini semakin ketat. Untuk mengurus soal transportasi
memang banyak aspek yang harus diperhatikan. termasuk pengelolaan dan
perawatannya. Dan itu tentu saja sangat tidak efektif dan efisien, karena
dimungkinkan terjadinya pemborosan di sana-sini. Itu pula yang mendorong
sejumlah perusahaan besar menyerahkan urusan operasional, khususnya
transportasi kepada outsourcing. Jasa transportasi pun ikut bertumbuh kembang
seiring dengan semakin efektif dan efisiensinya biaya yang cukup signifikan.
Kehadiran TRAC-Astra Rent A Car sebagai penyedia jasa solusi transportasi telah
diakui oleh sekitar 2800 pelanggannya. Bahkan hampir semua perusahaan top five
menggunakan jasa TRAC. Apalagi TRAC memang memiliki visi untuk menjadi
perusahaan jasa transportasi berkelas dunia, sehingga kualitas layanan pun tak
bisa lagi mengenal toleransi. Kualitas layanan total itulah yang membuat TRAC
meraih berbagai penghargaan. Dan yang terakhir, predikat “100 Most Recommended
Brands” lewat metode Word Of Mouth Marketing (WOMM) dari Majalah SWA. WOMM
merupakan metode promosi dari mulut ke mulut yang diyakini lebih efektif dan
cenderung lebih dipercaya konsumennya.
Seperti
diungkapkan oleh General Manager Operation TRAC Jefri R. Sirait, prospek bisnis
transportasi, khususnya rental mobil, saat ini memegang peranan penting yang
menyangkut orang dan barang dalam sebuah bisnis. TRAC sebagai jaringan bisnis
Astra International juga dituntut untuk terus menjadi nomor satu yang didukung
dengan sumber daya manusia yang terlatih, berjenjang, dan berkesinambungan,
serta jumlah armada sekitar 18 ribuan unit.
Namun demikian
TRAC tidak hanya mengedepankan unitnya saja, tetapi secara keseluruhan yang
disebut dengan Transportation Management System (TMS). TMS akan memberikan
kepada pelanggannya yang ingin menggunakan jasa TRAC, sehingga tak perlu repot
mengkalkulasi berbagai biaya yang akan dikeluarkan untuk urusan transportasi.
Sebaliknya, TRAC yang akan memberikan pelayanan secara menyeluruh, mulai dari
konsultasi, evaluasi, dan solusi terbaik. Dan yang terpenting adalah kualitas
layanan total dari TRAC, sekaligus sebagai partner dalam soal transportasi.
Bahkan bisa dibilang Trac menjadi departemen transportasi dan bagian dari
General Affair di perusahaan pelanggan. “Semua itu didukung dengan
infrastruktur, sistem, serta people sebagai nilai lebih yang kami berikan,”
ujarnya.
Berbagai
perangkat berteknologi terkini juga sudah digunakan TRAC. Selain telah
menerapkan teknologi informasi SAP, yaitu sistem manajemen armada dan
pengurusan administrasi dengan online system untuk membantu kelancaran
operasional pelanggan, TRAC juga menggunakan perangkat Global Positioning
System (GPS) yang mampu melacak gerak armada, bahkan hingga konsumsi bahan
bakar. Perangkat GPS ini juga telah dimanfaatkan secara optimal untuk memantau
kinerja armadanya yang akan berdampak pada efisiensi dan efektifitas
transportasi, termasuk komitmen zero accident. Sehingga TRAC akan membantu
mendesain kebutuhan transportasi dengan berbagai efisiensi yang cukup
signifikan antara 15% hingga 30%. Selain sewa jangka panjang, TRAC juga
menyediakan berbagai layanan transportasi seperti TREMO (TRAC Motorental) yang
melayani sewa kendaraan roda dua, sewa harian, trucking service, dan beberapa
unit bisnis lainnya seperti Mobil 88 (used car), ibid (jasa pelelangan
kendaraan), dan O-renz (taksi). Dan yang terbaru adalah Car Pooling, yaitu
manajemen kendaraan operasional yang dikelola oleh TRAC secara terpusat.
Layanan Car Pooling sifatnya lebih komprehensif dan menyediakan analisa
kebutuhan kendaraan operasional perusahaan, pelaporan mendetil penggunaan
kendaraan oleh user, rekapitulasi biaya yang dikeluarkan, hingga rekomendasi
untuk optimalisasi penggunaan kendaraan.
TRAC kini telah
menjelma sebagai perusahaan jasa transportasi terdepan dengan berbagai layanan
berkualitas kepada pelanggannya. Sertifikasi ISO 9001-2000 menjadi jaminan
menuju kesempurnaan layanan. Hingga saat ini TRAC telah berkembang pesat dan
menjadi perusahaan rental kendaraan terbesar yang memiliki jaringan cabang,
outlet, dan bengkel yang tersebar di seluruh Indonesia. Demikian pula dengan
layanan 24-Hour Customer Assistance Center untuk membantu berbagai masalah
transportasi yang akan dilayani dengan keramahan Customer Assistance Officer
yang terlatih. Layanan transportasi pelanggan pun akan selalu berada dalam
jangkauan. “Jadi, TRAC akan selalu memberikan solusi terbaik apa pun jasa
transportasi yang dibutuhkan pelanggan.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Internal
analysis, melalui SWOT dan aplikasikan kediagram SWOT dan matriks
BCG.
2. Competitor analysis,
tentukan close competitor, pattern competitors, pola reaksi,
posisi persaingan dan strategi bersaing.
3. Market
analysis, tentukan penguasaan pangsa pasar, trend pasar dan perubahan selera
pasar.
4. Customer
analysis, tentukan pola pengambilan keputusan, perilaku konsumen,
preferensi konsumen, shopping pattern dan
bagaimana menanggapinya.
5. Tentukan
strategi STP dan diferensiasi.
BAB
2
ISI
2.1 Internal
Analysis
2.1.1 SWOT dari
TRAC Astra Rent A Car
Ø Strength
1. TRAC bermitra
dengan The Sari Wangi dari Unilever untuk progam mudik
barengnya.
2. TRAC memiliki
sistem data perawatan kendaraan yang bagus. Seluruh sejarah
kendaraan tercatat rapi, termasuk hitungan
berapa kali kendaraan itu masuk bengkel
resmi.
3. Para supir
TRAC sudah melalui proses pelatihan dan edukasi termasuk keramahan,
pengetahuan akan jalan dan ringan tangan
dalam membantu.
4. TRAC
mempunyai jaringan bengkel yang menyebar dibanyak titik. Jumlahnya
sekitar 500 bengkel.
5. Mempunyai
Hotline sehingga mudah dihubungi.
6. TRAC
mempunyai 30 cabang untuk rental jangka panjang dengan armada 18.000
unit kendaraan dan 13 cabang rental jangka
pendek dengan armada 1.000 unit
kendaraan.
7. TRAC menjamin
keamanan dengan menyediakan jasa raharja dan asuransi.
8. Trac selalu
menyediakan inovasi layanan dan produksetiap tahunnya.
9. TRAC menerapkan
teknologi informasi SAP, yaitu sistem manajemen armada dan
pengurusan administrasi dengan online system
untuk membantu kelancaran
operasional pelanggan
10. TRAC
memperbarui teknologi layanannya sepeti memasang perangkatalat
perangkat alat pelacak posisi jarak jauh
(GPS), sehingga kondisi setiap kendaraan
bisa terpantau.
Ø Weakness
1. TRAC kurang
memberikan iklan di TV.
2. TRAC kurang
merata distibusi dalam beberapa wilayah, sebagian besar hanya
dikota-kota besar.
3. Harga dari
TRAC lebih mahal.
4. TRAC lebih
memilih pasar kalangan menengah keatas karena harganya yang lebih
mahal.
5. Kurangnya
persediaan mobil TRAC sehingga pada saat liburan persediaan mobil
tidak mencukupi untuk melayani pelanggan.
Ø Opportunities
1. TRAC melihat
saat ini banyak perusahaan menggelar acara mudik bareng.
2. Pada saat
libur TRAC melihat peluang banyak orang yang bailk atau pergi ke daerah
lain.
Ø Threats
1. Banyak
persewaan mobil baru yang lebih murah.
2.Muncul
pesaing-pesaing baru yang menawarkan kualitas yang bagus.
Many
Environmental Opportunities
TRAC mempunyai armada TRAC
menyediakan sekitar
18.000 unit. layanan konsumen yang
Crucial berkualitas. Enermous
Internal Internal
Weakness TRAC melakukan progam TRAC melakukan progam-
strength
paket progam dengan pemberian
suvenir.
Grave
Environmental Threats
TRAC berada pada
posisi star, karena TRAC sudah mempunyai armada yang besar dan wilayah pasarnya
mencapai hampir seluruh wilayah Indonesia dan juga kualitas layanan yang
berkualitas.
2.1.2 Competitor
Analysis
Ø Close
Competitor
Competitor dari TRAC dibagian persewaan
mobil hampir tidak, ada tapi hanya perusahaan-perusahaan kecil saja dan
kualitas TRAC jauh melebihi pesaing-pesangnya. Tapi dibagian bisnis Taxi yaitu
taxi Orenz punyanya TRAC mempunyai pesaing terdekat yaitu Blue Bird Khususnya
dikota Surabaya.
Ø Pattern
Competitors
Taxi Blue Bird menggunakan strategi
sebagai berikut :
1. Taxi Blue Blue bird mempunyai call
center sehingga mudah menerima pesanan dari
konsumen.
2. Blue Bird juga memakai GPS, untuk
mengetahui tata letak tamu dan taxi.
3. Blue Bird memakai sistem MDT (Mobile
Data Terminal), untuk mencarikan posisi
taxi yang berada dekat dengan pelanggan, teknologi initidak dimiliki
oleh taxi lain.
4. Supir dari taxi Blue Bird sudah
terlatih.
5. Taxi Blue Bird memberikan kualitas
yang bagus.
Ø Pola
reaksi
1. Taxi Orenz mempunyai call center,
sehingga mudah menerima pesanan dari
konsumen.
2. Supir dari taxi Orenz sudah terlatih.
3. Harga mahal, tapi kualitas taxi Orenz
sangat bagus, sehingga memberikan
kenyamanan dan keamanan bagi pelanggan.
4. Taxi Orenz mempunyai beberapa
pangkalan, sehingga mudah mencapai tempat dari
pelanggan.
5. Taxi Orenz juga mempunyai radio
manual bagi para supir untuk bisa menerima dan
menghubungi call center.
Ø Posisi
Persaingan
Posisi TRAC
berada pada posisi teratas karena penguasaan wilayah hampir mencapai seluruh
Indonesia dan juga memiliki Brand image yang kuat, layanan yang bagus dan
armada yang besar. Dibagian bisnis taxi yaitu taxi Orenz mempunyai pesaing
terdekat yaiu taxi Blue Bird.
Ø Strategi
Bersaing
1. TRAC
memberikan layanan yang bagus.
2. Memberikan
progam-progam dengan pemberian suvenir, nonton bola bareng,
jalan-jalanwisata dan pemberian paket.
3. Strategi
harga lebih tinggi dan dilengkapi dengan jasa raharja dan asuransi.
2.1.3 Market
Analysis
Ø Penguasaan
pangsa pasar
Penguasaan pasar
ASTRA hampir seluruh daerah di Indonesia dan memiliki jaringan bengkel dibanyak
titk
Ø Trend
Pasar
Trend banyak
perusahaan yang melakukan acara mudik bareng dan pelanggan yang melakukan acara
balik kekampung atau kedaerah lain.
Perubahan selera
pasar
Ditahun 2010 ,
konsumen sering menggunakan layanan TRAC, karena saat ini konsumen biasa
melakukan acara mudik balik kekampung dan kedaerah lain.
2.1.4 Customer
Analysis
Ø Pola
pengambilan keputusan
1. Memilih
perusahaan dengan strong Identity seperti ASTRA.
2. Memilih
perusahaan yang memberikan kenyamanan, keamanan dan kualitas yang
bagus.Di perusahaan ASTRA ada ketiga hal yang
dibutuhkan konsumen tersebut.
3. ASTRA
menguasai hampir seluruh daerah di Indonesia.
Ø Perilaku
konsumen
1. Konsumen
banyak melakukan acara mudik balik kekampung.
2. Konsumen
lebih senang dengan layanan yang berkualitas.
3. Ada pemberian
suvenir.
4. Perusahaan
yang bisa memberikan keamanan.
5. Perusahaan
yang memberikan progam yang menarik.
Ø Preferensi
konsumen
Dalam bidang bisnis taxi TRAC, mempunyai
taxi Orenz dan pesaing terdekatnya adalah taxi Blue Bird, sehingga mendapatkan
pelanggan taxi Orenz dan taxi Blue Bird saling bersaing dengan meningkatkan
kualitas layanan dan membuka pangkalan-pangkalan baru. Sehingga pelanggan bisa
menilai taxi Orenz dengan taxi Blue bird yang mana kualitasnya lebih bagus
dalam melayani pelanggan.
Ø Shopping
Pattern
Tren saat ini jumlah pelanggan semakin
meningkat dan ada tren perusahaan melakukan acara mudik bareng. Jadi tren
sepeti inilah yang dimanfaatkan TRAC untuk mendapatkan profit yang
sebesar-besarnya dari pelanggan.
Ø Tanggapan
1. ASTRA harus
lebih meningkatkan kualitas dalam layanan.
2. ASTRA harus
menambah armada agar bisa memenuhi kebutuhan konsumen.
3. ASTRA harus
membuat progam bagus sehingga bisa digunakan konsumen.
2.1.5 Strategi
Segmentation Targeting and Positioning
Ø Segmentation
Strategy
1. TRAC
memberikan layanan yang bagus.
2. Memberikan
progam-progam dengan pemberian suvenir, nonton bola bareng,
jalan-jalanwisata dan pemberian paket.
3. Strategi
harga lebih tinggi dan dilengkapi dengan jasa raharja dan asuransi.
Segments
Lebih mengarah
kepada kalangan menengah keatas.
Ø Targeting
Segment attractiveness
1.
Identifiable
TRAC harus
meningkatkan kualitas layanan sehingga bisa memenuhi kebutuhan kinsumen.
2.
Substantial
TRAC harus
menyadari pentingnya penguasaan pasar, dan harus meningkatkan armada agar bisa
memenuhi kebutuhan konsumen.
3.
Reachable
TRAC harus
meningkatkan kenyamanan, keamanan dan siap ringan tangan dalam membantu
konsumen.
4.
Responsive
TRAC harus
tanggap terhadap kebutuhan konsumen.
5.
Profitable
TRAC harus
menjalankan progam khusus hari libur dan pada hari biasa agar dapat membuat
konsumen memilih TRAC.
Select the target
market
TRAC menargetkan pelanggan-pelanggan
dikota-kota besar di Jawa, Kalimantan dan Sumatera.
Ø Positioning
Identify and develop
positioning strategy
1. TRAC memberikan layanan yang bagus.
2. Memberikan progam-progam dengan
pemberian suvenir, nonton bola bareng,
jalan-jalanwisata dan pemberian paket.
3. Strategi harga lebih tinggi dan
dilengkapi dengan jasa raharja dan asuransi.
4. Membuat banyak cabang diberbagai
daerah.
5. Membuat sekitar 500 bengkel.
Ø Diferensiasi
1. TRAC memberikan kualitas layanan yang
lebih bagus dari yang lain.
2. Supir dari TRAC sudah mengikuti
pelatihan dan edukasi.
3. Harganya lebih mahal tapi dilengkapi
dengan jasa raharja dan asuransi, sehingga
membuat pelanggan merasa nyaman dan aman.
4. TRAC mobilnya telah dilengkapi dengan
GPS, sehingga setiap mobil bisa
terpantau.
5. TRAC memiliki sistem data perawatan
kendaraan yang bagus
BAB
3
PENUTUP
Kesimpulan
TRAC telah menguasai
wilayah pemasaran hampir diseluruh wilayah Indonesia dengan jumlah armada yang
besar sekitar 18 ribu unit, dan armada tersebut akan terus ditingkatkan agar
bisa memenuhi kebutuhan para pelanggan pada hari biasa dan pada hari libur yang
memang lebih membutuhkan armada yang besar supaya bisa menjawab kebutuhan
konsumen. Dan TRAC melakukan peningkatan terhadap kualitas layanan sehingga
konsumen bisa merasa nyaman dan aman dalam perjalanan. Layanan-layanan yang
berkualitas yaitu pelatihan dan edukasi terhadap supir, melakukan inovasi
setiap tahun, menggunakan teknologi yang bisa meningkatkan perfoma pekerjaan,
mempunyai situs hotline sehingga mudah untuk dihubungi. Mempunyai 30 cabang dan
mempunyai 500 bengkel yang ada hampir diseluruh wilayah Indonesia.
Saran
Layanan-layanan
yang telah dibuat oleh TRAC sudah bagus, tapi yang perlu ditingkatkan lagi
adalah penguasaan pasar yang belum menyeluruh, sehingga armada harus
ditingkatkan lagi agar bisa menguasai pasar seluruh wilayah di Indonesia.
No comments:
Post a Comment